1. Embedded Question
Embedded Question adalah
pertanyaan yang ada di dalam pertanyaan atau pernyataan lain.
Embedded question digunakan untuk menyatakan
sebuah pertanyaan seperti berikut ini :
- I wonder
- Do you know
- I am not sure
- I have no idea
- Can you remember
- please tell me
Aturan Embedded
Question Dalam Bahasa Inggris
1.Embedded question tersusun denga pola subject
mendahului verb atau kata kerja.
Contoh :
- can you tell me what you like?
(dapatkah kamu menceritakan padaku apa yang kamu suka?)
- I wonder if you could lend me
your money (aku terkesan jika kamu dapat meminjamiku uang mu)
- I want to know if he is
full (aku ingin tau jika dia kenyang)
2.Embedded question diakhiri dengan kata tanya jika
berbentuk interrogative dan diakhiri dengan fullstop atau titik jika berupa
statement atau pernyataan.
Contoh :
- do you have reason why we should go now? (apakah
kamu punya alasan mengapa kita harus pergi sekarang?)
- I have no idea why she is angry (aku tidak
memiliki ide mengapa dia marah)
- I have no reason why I miss him (aku tidak punya
alasan mengapa aku merindukanya)
3.If dan whether digunakan jika tidak ada question
words.
Contoh :
- Do you know if he loves another girl? (apakah
kamu tau jika dia mencintai wanita lain?)
- do you know whether he can go to German? (apakah
kamu tau jika dia bisa pergi ke jerman?)
- Do you know if I am happy? (apakah kamu tau jika
aku bahagia?)
4.Bentuk Contraction tidak digunaka diakhir kalimat.
Contoh :
- Do you know who he is? (apakah kamu tau siapa
dia?)
- Do you know who she is? (apakah kamu tau siapa
dia?)
- do you know what it is? (apakah kamu tau apa
ini?)
referensi :http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-aturan-dan-contoh-embedded-questions-dalam-bahasa-inggris/
2.
Condisional Sentence
Pengertian Conditional Sentence ( Kalimat
Pengandaian ),Rumus dan Contoh kalimatnya- Conditional Sentence atau Kalimat pengandaian
adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan peristiwa/ perbuatan yang bias
terjadi atau mungkin tidak bisa terjadi .
Conditional Sentence terdiri atas kalimat
majemuk (compound sentence), yaitu kalimat yang terdiri atas Main Clause
(klausa utama atau induk kalimat ) dan Subordinate Clause (klausa pelengkap/
anak kalimat). Kedua kalimat ini dihubungkan dengan kata depan
(Preposisi)“ If (jika) ”.
Rumus Condisional Sentence Type 1 :
adalah kalimat pengandaian yang mungkin bisa
terjadi atau biasa disebut present real.
Rumus :
If + Subject + verb-1, Subject + will +
verb 1 atau
Subject + will + infintive, If + Subject +
verb1.
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1.
1. She
will arrive here on time if she ride her bike in hurry.
2. If
they don’t come to my birthday party, I will send them a message.
3. She
will have much money if she work hard.
4. Adri
will go on to school on time if he wake up early.
5. Jimmy
will be the winner if he finish the race at the front.
Rumus Condisional Sentence Type 2:
adalah kalimat pengandaian yang sangat tidak
mungkin bisa terjadi atau biasa disebut past unreal.
Rumus :
If + S + V2 +objek , +
S + Would + Verb 1 + Objek atau
S + Would + Verb , If + S+ V2 + Objek
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2.
1. If
I were a bird,I would fly to the mount everest
2. You
would not be here, If she did not help you.
Fungsi
COndisional Sentence Type 3:
adalah kalimat pengandaian yang mungkin
bisa terjadi namun kemungkinan untuk terjadi sangat kecil karena peristiwa
tersebut sudah terjadi di waktu lampau.
Rumus:
If + S + had + Verb 3, S + would + have
+ Verb 3 atau
S + would + have + Verb 3, If + S + had +
Verb 3
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3.
1. If
I had had much money, I would have bought a new house in jakarta.
2. She
would have graduated from university if she had finished final exam.
3. If
John had driven his car carefully, we would not have got an accident.
4. If
had been a big boss, I would have a new office in new York.
5. My
father would have been here, if the flight had not been canceled.
Referensi : http://www.berpendidikan.com/2017/03/pengertian-conditional-sentence-kalimat.html
3.
Degrees Of Comparasion
Degrees
of Comparison atau kalimat perbandingan adalah penggunaan kata sifat yang
digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan kalimat. Dalam bahasa Inggris
Degrees of Comparison terdapat 3 bentuk perbandingan, yaitu :
1. Positive
Degree
Positive
Degree adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau
orang antara satu dengan yang lainnya memiliki tingkatan yang sama.
Rumus :
S + to be + as + adjective + as + O
CONTOH :
1) Andira is as clever as maya
2) I am as smart as vino
Rumus :
S + to be + as + adjective + as + O
CONTOH :
1) Andira is as clever as maya
2) I am as smart as vino
2.Comparative Degree
Comparative
Degree adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu
benda atau orang memiliki tingkatan lebih dari pada benda atau orang yang
lainnya.
Rumus :
• S + to be + ADJECTIVE + ER + than + O
• S + to be + MORE + ADJECTIVE + than + O
CATATAN:
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e dirubah menjadi comparative dengan menambahkan –r pada kata sifatnya.
Contoh :
Rumus :
• S + to be + ADJECTIVE + ER + than + O
• S + to be + MORE + ADJECTIVE + than + O
CATATAN:
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e dirubah menjadi comparative dengan menambahkan –r pada kata sifatnya.
Contoh :
·
Brave : berani menjadi Braver : lebih berani
·
Large : luas menjadi Larger : lebih luas
·
Wide : lebar menjadi Wider : lebih lebar
2. Kata sifat yang memiliki satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat dirubah menjadi comparative dengan menambahkan –er pada kata sifatnya
Contoh :
·
Hard : keras menjadi Harder : lebih keras
·
High : tinggi menjadi Higher : lebih tinggi
·
Low : rendah menjadi Lower : lebih rendah
3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan –er pada kata sifatnya.
Contoh :
·
Big : besar menjadi Bigger: lebih besar
·
Fat : gemuk menjadi Fatter : lebih gemuk
·
Hot : panas menjadi Hotter : lebih panas
4.Kata sifat berakhiran huruf -y setelah huruf mati diubah menjadi comparative dengan cara mengganti akhiran (y) dengan huruf (i) kemudian ditambahkan -er.
Contoh :
·
Crazy : gila menjadi
Crazier : lebih gila
·
Easy : mudah menjadi Easier :
lebih mudah
·
Happy : gembira menjadi
Happier : lebih gembira
5.Kata sifat berakhiran -r, -er, -le, -ow diubah menjadi comparative dengan menambahkan -er.
Contoh :
·
Clever : pandai menjadi Cleverer : lebih pandai
·
Near : dekat menjadi Nearer : lebih dekat
·
Poor : miskin menjadi Poorer
: lebih miskin
6. Kata sifat yang memiliki tiga suku kata atau lebih dapat dirubah menjadi comparative dengan menambahkan awalan more.
Contoh :
·
Difficult : sulit menjadi More
difficult : lebih sulit
·
Delicious : enak menjadi More
delicious : lebih enak
·
Beautiful : cantik menjadi More
beautiful : lebih cantik
7. Beberapa kata sifat yang dirubah menjadi comparative dengan pola yang irregular atau tidak tetap.
Contoh :
·
Good :
bagus menjadi Better :
lebih bagus
·
Bad
: buruk menjadi Worse
: lebih buruk
·
Little :
sedikit menjadi Less : lebih
sedikit
·
Much :
banyak menjadi More : lebih
banyak
·
Far
: jauh menjadi Farther/further
: lebih jauh
3.Superlative Degree
Superlative Degree adalah kata sifat
yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu orang atau benda memiliki tingkatan
paling tinggi dibanding orang atau benda lainnya.
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi comparative dengan menambahkan –st pada kata sifatnya.
Contoh :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi comparative dengan menambahkan –st pada kata sifatnya.
Contoh :
·
Brave : berani menjadi Bravest : paling berani
·
Large : luas menjadi Largest
: paling luas
·
Wide : lebar menjadi Widest :
paling lebar
2. Kata sifat yang memiliki satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat dirubah menjadi comparative dengan menambahkan –st pada kata sifatnya.
Contoh :
·
Hard : keras menjadi Hardest : Paling
keras
·
High : tinggi menjadi Highest :
Paling tinggi
·
Low : rendah menjadi Lowest : Paling rendah
3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan –st pada kata sifatnya.
Contoh :
·
Big : besar menjadi Biggest: Paling
besar
·
Fat : gemuk menjadi Fattest : Paling
gemuk
·
Hot : panas menjadi Hottest : Paling
panas
4.Kata sifat berakhiran huruf -y setelah huruf mati diubah menjadi comparative dengan cara mengganti akhiran (y) dengan huruf (i) kemudian ditambahkan -st.
Contoh :
·
Crazy : gila menjadi Craziest : Paling gila
·
Easy : mudah
menjadi Easiest : Paling mudah
·
Happy : gembira menjadi Happiest : Paling
gembira
5.Kata sifat berakhiran -r, -er, -le, -ow diubah menjadi comparative dengan menambahkan -st.
Contoh :
·
Clever : pandai menjadi Cleverest : Paling
pandai
·
Near : dekat menjadi Nearest : Paling dekat
·
Poor : miskin menjadi Poorest : Paling miskin
6. Kata sifat yang memiliki tiga suku kata atau lebih dapat dirubah menjadi comparative dengan menambahkan awalan most.
Contoh :
·
Difficult : sulit menjadi Most difficult :
Paling sulit
·
Delicious : enak menjadi Most delicious :
Paling enak
·
Beautiful : cantik menjadi Most
beautiful : Paling cantik
7. Beberapa kata sifat yang dirubah menjadi comparative dengan pola yang irregular atau tidak tetap.
Contoh :
·
Good : bagus menjadi Best
: paling bagus
·
Bad : buruk
menjadi Worst : paling buruk
·
Little : sedikit menjadi Least
: paling sedikit
·
Much : banyak menjadi Most
: paling banyak
·
Far : jauh
menjadi Farthest/furthest:
paling jauh
Referensi : http://www.berpendidikan.com/2017/04/pengertian-bentuk-dan-contoh-degrees-of.html