1.
Contoh
Teknologi/system yang telah menggunakan Manajemen Layanan SI?
Go-Glam
Layanan ini
menyasar kaum hawa yang kerap membutuhkan perawatan dan layanan dari salon,
tapi tidak memiliki waktu karena kesibukan beraktivitas. Layanan yang
disediakan mulai dari pangkas rambut, manicure-pedicure, sampai make up. Cocok
juga untuk kamu yang akan menghadiri pernikahan atau event penting lain seperti
wisuda.
Go-Clean
Sesuai
namanya, layanan ini merupakan jasa bersih-bersih baik hunian pribadi maupun
kantor. Paket yang disediakan pun beragam, mulai dari sekadar menyapu dan
mengepel, membersihkan kamar mandi, mencuci perabotan dapur, sampai
membersihkan kamar mandi. Bila kamu baru saja menggelar pesta atau acara
kumpul-kumpul di rumah dan tidak sempat bersih-bersih, layanan ini cukup
menarik untuk dicoba.
Go-Massage
Hanya dengan
membaca sekilas namanya, pasti kamu sudah menebak bila layanan ini merupakan
layanan pijat by request. Kamu bisa memilih beragam jenis pijat, mulai dari
refleksi sampai beragam pijat kesehatan lainnya.
Merekrut dua
dara
Saat ini,
tiga layanan Go-Jek berbau gaya hidup ini berada di bawah Co-Head Windy
Natriavi dan Dayu Dara Permata. “Mereka adalah konseptor yang melahirkan
ide-ide dari layanan baru Go-Jek”, lanjut Yovita.
Salah satu
alasan dipilihnya wanita sebagai leader yang menggawangi tiga layanan ini
adalah karena sebagian produk yang dihadirkan Go-Jek membidik pasar kaum hawa
sebagai konsumen utama mereka.
Bidik
pengguna kelas atas
Berbeda
dengan Go-Ride (booking ojek) yang membidik segala kalangan pengguna smartphone,
Go-Clean, Go Glam, dan Go-Massage justru membidik pengguna kelas atas. “Tarif
yang dikenakan untuk tiap-tiap layanan berkisar dari Rp60.000 sampai
Rp200.000,” jelas Yovita.
Untuk
mendapatkan pengguna dari segmen yang berbeda ini, Go-Jek jelas harus menerapkan
sejumlah strategi. “Salah satunya dengan pendekatan ke komunitas, juga sejumlah
event offline yang cocok,” katanya.
Terkait
keamanan dan kualitas service, layaknya Go-Ride, untuk bisa bergabung menjadi
staf ketiga layanan baru ini juga harus melalui sejumlah tes. “Kami tidak
sembarangan merekrut orang. Kesemuanya sudah diketahui latar belakangnya,
pengalaman, dan tingkat kompetensinya,” lanjut Yovita.
Pihak Go-Jek
sendiri menjamin privasi pengguna akan tetap terjaga dengan adanya evaluasi dan
layanan konseling secara berkala bagi setiap stafnya. Saat ini, ketiga layanan
ini baru memiliki 750 staf dan baru beroperasi di Jabodetabek saja. “Karena
masih soft launching, kami baru memiliki 750 staf. Namun di awal tahun 2016
kami menargetkan ada 5.000 staf,” ujar Yovita.
Berbarengan
dengan soft launching ketiga layanan yang berhubungan dengan gaya hidup ini,
Go-Jek juga meluncurkan Go-Box, layanan untuk memesan mobil pickup, mobil boks,
truk engkel dan truk engkel boks untuk antar maupun kirim barang dalam jumlah
besar. Bila kamu menggunakan layanan Go-Box, saat ini kamu bisa menikmati
potongan harga sebesar 20 persen hingga 5 November 2015 mendatang.
No comments:
Post a Comment