ü
KARAKTER
SECONDARY DATA
Secondary Data adalah hasil dari
studi-studi yang dilakukan oleh pihak lain dan digunakan untuk tujuan yang
berbeda dari data awal yang dikumpulkan. Secondary Data dapat berupa banyak
hal, dari rekaman suara, isi sebuah jurnal, data statistik yang terbit secara
regular atau bahkan sebauh foto yang merekam momen tertentu. Semuanya memiliki
satu ciri, yakni data-data tersebut tidak didapatkan secara langsung oleh
peneliti, namun didapat dari pihak lain. Hal ini berbeda dengan metode naturalistic observation. Dimana data
justru didapat dari tangan pertama peneliti; contoh sumber data sekunder
seperti data statistik yang diterbitkan Pemerintah, data Pangsa pasar dari biro
riset, jurnal-jurnal ilmiah, majalah, koran dan lainnya.
Pada Secondary data terdapat Data Internal dan Data Eksternal
- Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
- Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
ü KEUNTUNGAN SECONDARY DATA
Keuntungan dari
Secondary Data (data sekunder) adalah bebas dari kemungkinan terjadinya
reactivity effect, yakni efek yang terjadi karena seseorang (jika penelitian
tentang perilaku) mengetahui dirinya sedang diamati. Dengan peneliti mengambil
dari data-data yang sudah pernah terjadi, maka peneliti tidak perlu berhubungan
dengan objek lagi.
Selain itu, Secondary
Data juga mempunyai berbagai keuntungan lainnya, diantaranya :
1.
Mengidentifikasi Masalah
2.
Penghematan Biaya dan waktu
3.
Data dapat diperoleh diluar kemampuan peneliti
4.
Menentukan masalah jadi lebih tepat
5.
Mengembangkan pendekatan terhadap masalah
6.
Memformulasikan riset dengan tepat
7.
Menjawab pertanyaan penelitian dan pengujian hipotesis
8.
Melakukan interpretasi data primer lebih jelas
ü KERUGIAN SECONDARY DATA
Kelemahan dari
Secondary Data (data sekunder) adalah kemungkinan data tidak lengkap, atau ada
bagian data yang dibutuhkan namun justru tidak ada. Kelemahan lain adalah
jenis-jenis data sekunder tertentu yang dapat rusak secara fisik, seperti
gambar tertentu yang rusak sebagian, sehingga nilainya menjadi kurang.
Selain itu, kerugian
Secondary Data adalah :
1.
Karena data sekunder dikumpulkan bukan untuk
kepentingan langsung peneliti, maka:
o
Seringkali tidak relevan
o
Seringkali tidak akurat
2.
Tujuan, variabel, metode yang digunakan seringkali
tidak tepat dengan situasi sekarang.
3.
Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan
proyek penelitian. Ini disebabkan oleh tiga faktor, diantaranya :
o
Unit pengukuran
o
Definisi kelas yang dipergunakan
o
Tahun penerbitan
4.
Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan
tujuan penelitian yang sedang digunakan
5.
Sering ketinggalan zaman
ü KEGUNAAN DARI SECONDARY DATA
-
Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah
yang Layak : data sekunder berguna untuk menyediakan alternative lain yang
mendukung dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti
-
Solusi Masalah : selain bermanfaat untuk
mengidentifikasi suatu masalah, data sekunder juga bermanfaat untuk memberikan
solusi bagi suatu permasalahan yang ada terhadap suatu penelitian
Referensi :
-
https://books.google.co.id > Kupas Tuntas Riset
Eksperimen Dengan Excel 2007 dan Minitab 15
-
R.
Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma.
Jakarta.