Sunday, November 13, 2016

SECONDARY DATA



ü  KARAKTER SECONDARY DATA
Secondary Data adalah hasil dari studi-studi yang dilakukan oleh pihak lain dan digunakan untuk tujuan yang berbeda dari data awal yang dikumpulkan. Secondary Data dapat berupa banyak hal, dari rekaman suara, isi sebuah jurnal, data statistik yang terbit secara regular atau bahkan sebauh foto yang merekam momen tertentu. Semuanya memiliki satu ciri, yakni data-data tersebut tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti, namun didapat dari pihak lain. Hal ini berbeda dengan metode naturalistic observation. Dimana data justru didapat dari tangan pertama peneliti; contoh sumber data sekunder seperti data statistik yang diterbitkan Pemerintah, data Pangsa pasar dari biro riset, jurnal-jurnal ilmiah, majalah, koran dan lainnya.
Pada Secondary data terdapat Data Internal dan Data Eksternal
  • Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

ü  KEUNTUNGAN SECONDARY DATA
Keuntungan dari Secondary Data (data sekunder) adalah bebas dari kemungkinan terjadinya reactivity effect, yakni efek yang terjadi karena seseorang (jika penelitian tentang perilaku) mengetahui dirinya sedang diamati. Dengan peneliti mengambil dari data-data yang sudah pernah terjadi, maka peneliti tidak perlu berhubungan dengan objek lagi.
Selain itu, Secondary Data juga mempunyai berbagai keuntungan lainnya, diantaranya :
1.      Mengidentifikasi Masalah
2.      Penghematan Biaya dan waktu
3.      Data dapat diperoleh diluar kemampuan peneliti
4.      Menentukan masalah jadi lebih tepat
5.      Mengembangkan pendekatan terhadap masalah
6.      Memformulasikan riset dengan tepat
7.      Menjawab pertanyaan penelitian dan pengujian hipotesis
8.      Melakukan interpretasi data primer lebih jelas


ü  KERUGIAN SECONDARY DATA
Kelemahan dari Secondary Data (data sekunder) adalah kemungkinan data tidak lengkap, atau ada bagian data yang dibutuhkan namun justru tidak ada. Kelemahan lain adalah jenis-jenis data sekunder tertentu yang dapat rusak secara fisik, seperti gambar tertentu yang rusak sebagian, sehingga nilainya menjadi kurang.
Selain itu, kerugian Secondary Data adalah :
1.      Karena data sekunder dikumpulkan bukan untuk kepentingan langsung peneliti, maka:
o   Seringkali tidak relevan
o   Seringkali tidak akurat
2.      Tujuan, variabel, metode yang digunakan seringkali tidak tepat dengan situasi sekarang.
3.      Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Ini disebabkan oleh tiga faktor, diantaranya :
o   Unit pengukuran
o   Definisi kelas yang dipergunakan
o   Tahun penerbitan
4.      Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang digunakan
5.      Sering ketinggalan zaman

ü  KEGUNAAN DARI SECONDARY DATA
-          Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak : data sekunder berguna untuk menyediakan alternative lain yang mendukung dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti
-          Solusi Masalah : selain bermanfaat untuk mengidentifikasi suatu masalah, data sekunder juga bermanfaat untuk memberikan solusi bagi suatu permasalahan yang ada terhadap suatu penelitian
Referensi :
-          https://books.google.co.id > Kupas Tuntas Riset Eksperimen Dengan Excel 2007 dan Minitab 15
-          https://books.google.co.id > Riset Pemasaran
-          https://books.google.co.id > Metode Statistika untuk bisnis dan Ekonomi
-          R. Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma. Jakarta.

No comments:

Post a Comment